Tak terasa air mata menetes, semakin di tahan kok semakin deras. Ahh...mungkin ini yang namanya cinta. Satu persatu kusetrika popok, bedong, dan bajunya. Kupandangi wajah kecil yang imut dan menggemaskan itu, disebelahnya umi juga dah tertidur, kasihan umi kecapekan . Damai dan tenang jika memandang wajah malaikat kecilku. Segera kuselesaikan sisa setrikaan. Setelah itu kukemasi pakaianku, kumasukkan ke tas ransel. Besok pagi aku harus kembali ke Pekanbaru.
Dengan perasaan berat aku tinggalkan Keefa yang baru berusia 9 hari, ia masih tertidur lelap. Kucium ia, di rumah sama umi dan eyang ya sayang, jangan nakal, mudah-mudahan abi bisa segera kembali. Jam 8 pagi berangkat dari Nganjuk ke Solo, Bandara Adi Sumarmo.
Ya Allah, jagalah mereka karena Engkau sebaik-baik Penjaga................
Ya Allah, lindungilah meraka karena Engkau sebaik-baik Pelindung.......
1 komentar:
siip akhi.... insyaallah Allah telah menyiapkan yang terbaik untuk ntm
Posting Komentar