Hari kamis tanggal 4 September diadakan acara Apresiasi Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) PUAP (Program Usaha Agribisnis Perdesaan) di Kabupaten Siak. Tim dari BPTP Riau terdiri dari 5 orang (aku, Bu Ika, Pak Syafril, Pak Wo, dan Bang Jon).Kami berangkat dari BPTP pukul 05.45 WIB mengunakan inova kantor. Perjalanan memakan waktu ± 3 jam. Kalau di Jawa sepanjang jalan kita bisa menyaksikan hamparan padi maka disini kita bisa menyaksikan hamparan kebun sawit, sejauh mata memandang. Riau memang salah satu daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia. Apalagi seperti saat ini ketika harga sawit meningkat maka semakin banyak juga dibuka perkebunan-perkebunan baru. Sayangnya banyak lahan dibuka dengan mengalihfungsikan lahan pertanian tanaman pangan sehingga semakin tahun lahan pertanian semakin berkurang. Tak heran jika kemakmuran masyarakat Riau secara umum terus meningkat. Hal ini dibuktikan dengan tingginya biaya hidup.
Sebelum sampai di lokasi kami sempat keliling kota Siak Sri Indrapura sambil menunggu Pak Wan Azwar dari Tim Kabupaten.Di kota ini terdapat Istana Siak, Masjid Jami`, dan Jembatan Siak yang cukup bagus. Sungai Siak cukup lebar sehingga bisa dilalui kapal untuk transportasi, suatu pemandangan yang tidak bisa di temukan di Jawa. Ibukota Siak ini tampaknya masih dalam tahap pembangunan, hal ini tampak dengan gedung2 yang masih baru dan juga proses pembuatan jalan yang masih berlangsung.
Akhirnya kami tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, sementara sudah banyak peserta yang menunggu. Acara ini bertempat di Cabang Dinas Pertanian dan Perkebunan Kecamatan Bungaraya. Setelah mempersiapkan tempat dan administrasi acara segera dimulai. Acara berupa materi dan diskusi. Acara selesai puku 13.00, kami sempatkan untuk sholat di Masjid Jami. Tiba di BPTP jam telah menunjukkan pukul 17.30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar